Sekarang ini, aplikasi pemesanan taksi kian diminati oleh masyarakat. Pasalnya, di samping lebih aman dan lebih cepat dalam keadaan tertentu, pilihan pembayarannya juga dapat beragam termasuk non-tunai. Nah, salah satu aplikasi pemesanan taksi yang ada adalah GrabTaxi.
Aplikasi yang satu ini tidak terasa berat ketika dioperasikan di smartphone. Proses set up datanya juga terbilang relatif mudah. Pengguna langsung diberikan tampilan navigasi untuk lokasi dijemput dan tujuan pada waktu hendak memesan taksi. Selain itu, pelanggan diberi pula informasi mengenai jumlah driver di lokasi "pick up", estimasi jarak, tempat tujuan, dan range yang mesti dibayar.
Pengguna aplikasi diharuskan untuk mengisi formulir registrasi terlebih dahulu. Caranya adalah cukup dengan mengisi nama, nomor telepon, dan kode registrasi yang dikirim ke nomor kita. Sesudah itu, pengguna dapat langsung melakukan konfirmasi booking yang diinginkan.
 |
| grabtaxi.com |
Aplikasi akan terhubung dengan driver yang paling dekat dengan jarak kita. Lama atau tidaknya sang pengemudi tiba, pelanggan akan diberikan laporan estimasi waktu kedatangan. Selain itu, lokasi keberadaan driver juga dapat kita lacak.
Lama atau tidaknya kedatangan pengemudi ini tentu tergantung dari jumlah driver yang dekat dengan lokasi kita dan situasi jalan. Aplikasi GrabTaxi ini terintegrasi dengan taksi lokal sehingga armadanya cukup tepercaya.
Aplikasi pemesanan taksi yang satu ini bukannya tanpa kekurangan. Terkadang estimasi jarak tempuh dari tempat penjemputan dengan lokasi tujuan tidak sama dengan kenyataannya. Estimasi sistem aplikasi mungkin memang digeneralisasi, namun balik lagi kepada pengemudinya.
Tidak sedikit dari para pengemudi yang memainkan jarak tempuh, di mana sang pengemudi diam-diam memilih jalan yang agak jauh dari jarak yang biasanya dilalui dengan beragam macam alasan. Misalnya saja alasan "macet". Hal ini akan menyebabkan pengguna taksi dapat membayar lebih dari perkiraan yang diinformasikan oleh aplikasi.