Skip to main content

follow us

Berikut ini akan sampaikan beberapa tips dalam membeli baterai ponsel. Selamat menyimak.

1. Belilah di Outlet yang Resmi

Untuk menjamin kualitas baterai, belilah baterai di outlet resmi ponsel yang terkait. Yang menjadi masalah adalah stok baterai di outlet resmi terbatas sehingga susah untuk didapat. Harga baterai juga cukup mahal. Hal ini menjadi dilema ketika ponsel telah lama dipunyai dan nilai sudah murah, sementara harga baterainya mahal.

2. Bandingkan dengan Baterai Bawaan Ponsel

Secara kasat mata agak susah dibedakan dengan baterai aslinya untuk baterai yang diklaim ori 100% atau ori 99%. Sebab, bentuk, ukuran, tampilan, dan kata-kata yang tertera di baterai juga sama. Namun, bila diteliti biasanya ada sedikit perbedaan di hologramnya. Contohnya, baterai original dealer Samsung berhologram SEIN, sementara baterai yang non-ori berhologram Samsung.

Baterai Ponsel Samsung

3. Cek ke Service Center Resmi

Pinjam baterai yang akan dibeli untuk dicek di service center resmi bila diperbolehkan oleh toko. Cara ini memang sulit untuk dilakukan, namun tidak ada salahnya untuk mencoba karena tergantung niat baik pemilik toko.

4. Waspada dengan Klaim Kapasitas mAh

Jangan terlalu memercayai dengan beragam klaim yang tertera di kardus pembungkus baterai, khususnya kapasitas (mAh) yamg tertulis. Contohnya, Double Power, High Capacity, Super High Capacity atau 'Compatible dengan'. Ada juga yang menuliskan 100% Japan Cell atau Samsung Battery Cell. Hal ini dapat benar, bisa juga cuma trik marketing. Oleh karena itu, harus diuji terlebih dahulu.

Ukuran dan berat sama, tidak mungkin kapasitas jauh lebih besar. Kapasitas baterai ori dapat menjadi patokan kapasitas sebenarnya dari sebuah baterai. Sekarang ini, semua baterai ponsel yang ada di pasaran berisi bahan lithium yang memiliki berat jenis tetap. Oleh karena itu, tidak mungkin didapatkan kapasitas (mAh) yang jauh lebih besar dengan ukuran san berat yang sama.

5. Berat Baterai

Timbang baterai original bawaan ponselnya dan timbang juga baterai non-ori yang akan dibeli. Bila bedanya sama cuma 5 persen atau nmaksimal 10 persen, maka masih dapat diterima.

6. Waspada Baterai dengan Harga Sangat Murah

Baterai dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu isinya sangat mencurigakan. baterai dengak harga semurah itu biasanya tidak mempunyai IC Protection sehingga gampang gembung dan korslet. Ada juga yang curang dengan mengganjal badan baterai dengan plastik sehingga ukuran terlihat sama, namun kapasitasnya berbeda sekali. Usianya juga terbatas, yakni cuma sekitar 3 hingga 4 bulan saja. Bila usia ponsel satu tahun, maka setidaknya baterai harus dibeli tiga kali. Padahal, dengan membeli baterai yang lebih baik, maka usia pakai satu tahun bukan hal susah untuk diraih.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar